Minggu, 28 Maret 2010

Kurangnya Rasa Peduli Masyarakat Indonesia

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa rasa peduli satu sama lain akan menciptakan suasana aman dan nyaman. Tapi yang kita rasakan dan saksikan masing-masing bahwa masih banyak dari kita sebagai masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap sekitarnya ; misalnya terhadap lingkungan dan peduli terhadap sesamanya.
Pernah penulis melihat sendiri keadaan masyarakat Indonesia yang benar2 kurang peduli. Sewaktu penulis sedang berjalan-jalan terdapat tempat yang sudah ditulis "DILARANG BUANG SAMPAH DI SINI", tapi mengapa malah di tempat yang sudah ditulis peringatan seperti itu terdapat tumpukan sampah di mana-mana. Pernah pula saat berada di persimpangan jalan, melihat pengemis meminta-minta namun orang-orang hanya lewat tanpa memperhatikannya. Sampai suatu sat ada seorang pemuda yang iba melihat pengemis tersebut dan memberikan uangnya, lalu pemuda tersebut meletakkan sebuah paapn beberapa meter dari tempat pengemis itu, maka selang beberapa saat banyak orang-orang yang memberikan uangnya kepada pengemis tersebut. Setelah penulis lihat apa yang ditulis pemuda itu, ternyata sebuah papan yang bertuliskan "JANGAN BERI UANG KEPADA PENGEMIS YANG ADA DI SANA". Ini yang mengherankan, mengapa hal seperti ini terjadi di sekitar kita.

Rabu, 24 Maret 2010

Rasa Takut Datang dari Diri Sendiri

Ketakutan merupakan sebagian dari sifat alamiah dari manusia. Setiap manusia memiliki ketakutan terhadap sesuatu dan lebih banyak dikarenakan takut akan hantu. Hantu itu adalah makhluk ciptaan Allah yang tugasnya mengganggu iman seseorang supaya takut.
Akan tetapi, rasa takut sebenarnya berasal dari diri kita sendiri dimana rasa ketakutan datang melanda diri kita seperti halnya membayangkan hal yang tidak-tidak sehingga diri kita menjadi takut. Seperti contoh, jika kita sedang pergi sendiri dan melewati daerah-daerah yang menurut kita seram yah seperti kuburan, rumah tua dll. Maka kita sering membayangkan ada setan di daerah tersebut atau yang lainnya sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri untuk kita.
Untuk menghilangkan hal tersebut, kita bisa membayangkan hal yang baik-baik atau banyak membaca do'a dan sholawat Nabi yang Insya Allah dapat menghilangkan rasa ketakutan dalam diri kita sendiri.

Selasa, 23 Maret 2010

Waktu-Waktu untuk Bersholawat

Terdapat sejumlah hadits-hadits Nabi yang mengemukakan mengenai tempat-tempat dan waktu-waktu yang dituntut kita supaya membaca sholawat pada waktu-waktu itu.

Pertama : Ketika hendak masuk ke dalam masjid dan ketika hendak keluar masjid.
Kedua : Sesudah adzan.
Ketiga : Sesudah membaca tasyahud akhir.
Keempat : Dipermulaan do'a dan akhirnya.
Kelima : Di dalam sholat jenazah.
Keenam : Di antara takbir-takbir sholat hari raya.
Ketujuh : Di akhir qunut, dan di hari jum'at.
Kedelapan : Ketika berziarah ke kubur Nabi Muhammad SAW.
Kesembilan : Di dalam khutbah.
Kesepuluh : Di waktu akan memulai sesuatu pekerjaan yang baik atau urusan yang penting dan berharga.
Kesebelas : Ketika telinga mendenging.
Kedua belas : Ketika orang menyebut (mendengar) sebutan nama Rosulullah SAW.
Ketiga belas : Dikala kesusahan dan tertimpa cobaan.
Keempat belas : Setiap waktu pagi dan petang.
Kelima belas : Setiap mengadakan majlis.
Keenam belas : Sesudah bertalbiyah.
Ketujuh belas : Ketika berjumpa dengan sahabat dan handai tolan.


Nara sumber : M. Ali Chasan Umar

Senin, 22 Maret 2010

Pengertian Sholawat atas Nabi SAW

Sholawat merupakan lafadz dari kata Sholat. Sholawat merupakan bahasa arab, yang artinya adalah doa, rahmat dari Tuhan, memberi berkah, dan ibadah. Kalau sholawat itu dilaksanakan oleh hamba kepada Allah, maka maksudnya bahwa hamba itu menunaikan ibadah atau berdoa.
Tetapi kalau Allah bersholawat atas hambanya, maka sholawat dalam hal ini artinya bahwa Allah mencurahkan rahmat-Nya Allah melimpahkan berkah-Nya.Dengan demikian maka sholawat Allah kepada hamba-Nya dibagi 2, yakni : khusus dan umum. Sholawat khusus, ialah sholawat Allah kepada Rasul-Nya, para nabi-Nya, istimewa sholawat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat umum, ialah sholawat Allah kepada hamba-Nya yang mu'min.
Setelah itu haruslah diketahui bahwa arti perkataan Sholawat Allah kepada Nabi Muhammad SAW ialah memuji Muhammad, melahirkan keutamaan dan kemuliaannya, serta memuliakan dan memperdekatkan Muhammad itu kepada diri-Nya. Adapun pengertian kita Bersholawat atas Nabi SAW ialah Mengakui kerasulan serta memohon kepada Allah melahirkan keutamaan dan kemuliaannya, adalah dengan melahirkan agama yang dibawa Muhammad di atas segala agama yang lain dan melahirkan kemuliaannya di atas kemuliaan nabi2 yang lain.
Maka pengertian Sholawat malaikat kepada Nabi SAW adalah memohon kepada Allah supaya Allah mencurahkan perhatiannya kepada Nabi, agar merantai alam semesta yang membentang luas ini.

Minggu, 21 Maret 2010

Jangan Ganggu Orang yang Lagi Tidur ^_^

Sebenarnya pada saat kita tertidur dengan lelapnya, ruh kita secara tak kita sadari keluar dari tubuh untuk dalam istilahnya "jalan-jalan", sehingga kita sewaktu mengunjungi tempat tertentu seperti merasa sudah pernah mengunjungi tempat tersebut, itu di sebabkan karena ruh kita yang pernah "jalan-jalan" ke tempat tersebut.
Oleh karena itu, jika ada seseorang dari kerabat kita atau teman2 kita sedang tidur jangan diganggu, misalnya ; mencoret-coret wajahnya. Karena pada saat ruh itu ingin kembali ke jasadnya, ruh tersebut tidak mengenali jasad tersebut dan tidak dapat kembali ke dalam jasad tersebut, dan kalian tau apa yang akan terjadi "innaalillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun".
Jadi hanya sebagai pelajaran saja buat kita semua.
Salam ^_^