Kamis, 27 Mei 2010

Tugas Bahasa Indonesia

1. Tetapkan kalimat-kalimat mana merupakan proposisi, mana yang tidak:

a. Kebanyakan anak-anak lebih condong untuk memilih karier yang sama dengan karier orang tua mereka.
• Proposisi: Merupakan kalimat proposisi tidak nyata, karena kalimat ini terdapat pendapat seseorang.
b. Saya memcoba menginsafkan mereka supaya tidak berpendirian sepecik itu.
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini merupakan kalimat keinginan.
c. Ditinjau dari keadaan geografis dan dunia keuangan, maka Concorde akan lebih ideal dan lebih bermanfaat untuk melintasi Samudra Atlantik Utara.
• Proposisi: Merupakan kalimat proposisi nyata, karena kalimat ini dapat dibuktikan kebenarannya.
d. Panggilah orang itu untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat perintah.
e. Bila kapal terbang mencapai kecepatan 1060 km perjam, maka gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh motor tepat mengenai cepat rambat bunyi dan tidak menjahui pesawat karena cepat rambatnya sama dengan kecepatan kapal terbang.
• Proposisi: Merupakan kalimat proposisi nyata, karena kalimat ini dapat dibuktikan kebenarannya.
f. Mudah-mudah mereka semua sampai dengan selamat di tempat tujuan.
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat harapan.
g. Siapa yang bertanggungjawab atas semua kekacauan ini?
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat Tanya.
h. Marilah kita menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka acara pagi ini.
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat perintah.
i. Kesimpulan-kesimpulan mengenai masa depan manusia demikian suramnya sehingga dapat dikatakan bahwa ramalan-ramalan hari kiamat itu tidak dapat dielakan lagi.
• Proposisi: Merupakan kalimat proposisi tidak nyata, karena kalimat ini merupakan kalimat kesimpulan.
j. Biarlah mereka menyelesaikan pekerjaan itu sementara kita istirahat di bawah pohon yang rindang itu.
• Tidak Proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat perintah.
k. Mereka akan tiba sore ini jam 17.30 di pelabuhan udara internasional Halim Perdana Kusuma.
• Proposisi: Merupakan kalimat proposisi nyata, karena kalimat ini dapat dibuktikan kebenarannya.
l. Mudah-mudahan mereka tiba besok pagi.
• Tidak proposisi: Karena kalimat ini terdapat kalimat harapan.


2. Tunjukkan yang mana dari proposisi berikut yang Saudara anggap mengandung inferensi dan mana yang mengandung impilikasi.

a. Hari ini matahari bersinar terang bederang sejak pagi.
• Implikasi.
b. Cara perawatan kesehatan Pegawai Negeri yang berlaku di Jakarta dewasa ini menyebabkan banyak dosen(juga pegawai negeri yang lain) tidak menjalankan tugasnya, karena setiap kali harus pergi ke puskesmas pada jam-jam kerja untuk berobat.
• Inferensi.
c. Pemerintah akan membicarakan jaminan kerja dan upah yang layak bagi semua orang.
• Inferensi.
d. Alat pengukur panas di Kemayoran memperlihatkan angkan tiga puluh lima derajat celcius.
• Implikasi.
e. Semua makanan yang dihidangkan itu habis dimakannya.
• Implikasi.
f. Anak itu harus dipersalahkan karena ia yang lebih dahulu mengganggu kawannya.
• Inferensi.

Jumat, 07 Mei 2010

Khadijah binti Khuwaild (wafat 3H)

Khadijah binti Khuwaild adalah sebaik-baik wanita ahli surga. Ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Sebaik-baik wanita ahli surga adalah Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid.” Khadijah adalah wanita pertama yang hatinya tersirami keimanan dan dikhususkan Allah untuk memberikan keturunan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam., menjadi wanita pertama yang menjadi Ummahatul Mukminin, serta turut merasakan berbagai kesusahan pada fase awal jihad pcnyebaran agarna Allah kepada seluruh umat manusia.

Khadijah adalah wanita yang hidup dan besar di lingkungan Suku Quraisy dan lahir dari keluarga terhormat pada lima belas tahun sebelum Tahun Gajah, sehingga banyak pemuda Quraisv yang ingin mempersuntingnya. Sebelum menikah dengan Rasulullah, Khadijah pernah dua kali menikah. Suami pertama Khadijah adalah Abu Halah at-Tamimi, yang wafat dengan meninggalkan kekayaan yang banyak, juga jaringan perniagaan yang luas dan berkembang. Pernikahan kedua Khadijah adalah dengan Atiq bin Aidz bin Makhzum, yang juga wafat dengan meninggalkan harta dan perniagaan. Dengan demikian, Khadijah menjadi orang terkaya di kalangan suku Quraisy.

A. Wanita Suci

Sayyidah Khadijah dikenal dengan julukan wanita suci sejak perkawinannya dengan Abu Halah dan Atiq bin Aidz karena keutamaan ãkhlak dan sifat terpujinya. Karena itu, tidak heran jika kalangan Quraisy memberikan penghargaan dan berupa penghormatan yang tinggi kepadanya.

Kekayaan yang berlimpahlah yang menjadikan Khadijah tetap berdagang. Akan tetapi, Khadijah merasa tidak mungkin jika sernua dilakukan tanpa bantuan orang lain. Tidak mungkin jika dia harus terjun langsung dalam berniaga dan bepergian membawa barang dagangan ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam pada musim panas. Kondisi itulah yang menyebabkan Khadijah mulai mempekerjakan beberapa karyawan yang dapat menjaga amanah atas harta dan dagangannya. Untuk itu, para karyawannya menerima upah dan bagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Walaupun pekerjaan itu cukup sulit, bermodalkan kemampuan intelektual dan kecemer1angan pikiran yang didukung oleh pengetahuan dasar tentang bisnis dan bekerja sama, Khadijah mampu menyeleksi orang-orang yang dapat diajak berbisnis. Itulah yang mengantarkan Khadilah menuju kesuksesan yang gemilang.

B. Pemuda yang Jujur

Khadijah memiliki seorang pegawai yang dapat dipercaya dan dikenal dengan nama Maisarah. Dia dikenal sebagai pemuda yang ikhlas dan berani, sehingga Khadijah pun berani melimpahkan tanggung jawab untuk pengangkatan pegawai baru yang akan mengiring dan menyiapkan kafilah, menentukan harga, dan memilih barang dagangan. Sebenarnya itu adalah pekerjaan berat, namun penugasan kepada Maisarah tidaklah sia-sia.

C. Pemuda Pemegang Amanah

Kaum Quraisy tidak mengenal pemuda mana pun yang wara, takwa, dan jujur selain Muhammad bin Abdullah, yang sejak usia lima belas tahun telah diajak oleh Maisarah untuk menyertainya berdagang.

Seperti biasanya, Maisarah menyertai Muhammad ke Syam untuk membawa dagangan Khadijah, karena memang keduanya telah sepakat untuk bekerja sama. Perniagaan mereka ketika itu memberikan keuntungan yang sangat banyak sehingga Maisarah kembali membawa keuntungan yang berlipat ganda. Maisarah mengatakan bahwa keuntungan yang mereka peroleh itu berkat Muhammad yang berniaga dengan penuh kejujuran. Maisarah menceritakan kejadian aneh selama melakukan perjalanan ke Syam dengan Muhammad. Selama perjalanan, dia melihat gulungan awan tebal yang senantiasa mengiringi Muhammad yang seolah-olah melindungi beliau dari sengatan matahari. Dia pun mendengar seorang rahib yang bernama Buhairah, yang mengatakan bahwa Muhammad adalah laki-laki yang akan menjadi nabi yang ditunggu-tunggu oleh orang Arab sebgaimana telah tertulis di dalam Taurat dan Injil.

Cerita-cerita tentang Muhammad itu meresap ke dalam jiwa Khadijah, dan pada dasarnya Khadijah pun telah merasakan adanya kejujuran, amanah, dan cahaya yang senantiasa menerangi wajah Muhammad. Perasaan Khadijah itu menimbulkan kecenderungan terhadap Muhammad di dalam hati dan pikirannya, sehingga dia menemui anak pamannya, Waraqah bin Naufal, yang dikenal dengan pengetahuannya tentang orang- orang terdahulu. Waraqah mengatakan bahwa akan muncul nabi besar yang dinanti-nantikan manusia dan akan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Allah. Penuturan Waraqah itu menjadikan niat dan kecenderungan Khadijah terhadap Muhammad semakin bertambah, sehingga dia ingin menikah dengan Muhammad. Setelah itu dia mengutus Nafisah, saudara perempuan Ya’la bin Umayyah untuk meneliti lebih jauh tentang Muhammad, sehingga akhirnya Muhammad diminta menikahi dirinya.

Ketika itu Khadijah berusia empat puluh tahun, namun dia adalah wanita dari golongan keluarga terhormat dan kaya raya, sehingga banyak pemuda Quraisy yang ingin menikahinya. Muhammad pun menyetujui permohonan Khadijah tersebut. Maka, dengan salah seorang pamannya, Muhammad pergi menemui paman Khadijah yang bernama Amru bin As’ad untuk meminang Khadijah.

D. Istri Pertama Rasulullah

Allah menghendaki pernikahan hamba pilihan-Nya itu dengan Khadijah. Ketika itu, usia Muhammad baru menginjak dua puluh lima tahun, sementara Khadijah empat puluh tahun. Walaupun usia mereka terpaut sangat jauh dan harta kekayaan mereka pun tidak sepadan, pernikahan mereka bukanlah pernikahan yang aneh, karena Allah Subhanahu wa ta’ala telah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada mereka.

Khadijah adalah istri Nabi yang pertama dan menjadi istri satu-satunya sebelum dia rneninggal. Allah menganugerahi Nabi Shallallahu alaihi wassalam. melalui rahirn Khadijah beberapa orang anak ketika dibutuhkan persatuan dan banyaknya keturunan. Dia telah mernberikan cinta dan kasih sayang kepada Rasuluflah Shallallahu alaihi wassalam. pada saat-saat yang sulit dan tindak kekerasan dan kekejaman datang dari kerabat dekat. Bersama Khadijah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. mernperoleh per1akuan yang baik serta rumah tangga yang tenteram damai, dan penuh cinta kasih, setelah sekian lama beliau merasakan pahitnya menjadi anak yatirn piatu dan miskin.

E. Putra-putri Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam

Khadijah melahirkan dua orang anak laki-laki, yaitu Qasim dan Abdullah serta empat orang anak perempuan, yaitu Zainab, Ruqayah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Seluruh putra dan putrinya lahir sebelum masa kenabian, kecuali Abdullah. Karena itulah, Abdullah kemudian dijuluki ath-Thayyib (yang balk) dan ath-Thahir (yang suci).

Zainab banyak rnenyerupai ibunya. Setelah besar, Zainab dinikahkan dengan anak bibinya, Abul Ash ibnur Rabi’. Pernikahan Zainab ini merupakan peristiwa pertama Rasulullah rnenikahkan putrinya, dan yang terakhir beliau menikahkan Ummu Kultsum dan Ruqayah dengan dua putra Abu Lahab, yaitu Atabah dan Utaibah. Ketika Nabi Shallallahu alaihi wassalam. diutus menjadi Rasul, Fathimah az-Zahra, putri bungsu beliau rnasih kecil.

Selain mereka ada juga Zaid bin Haritsah yang sering disebut putra Muhammad. Semula, Zaid dibeli oleh Khadijah dari pasar Mekah yang kemudian dijadikan budaknya. Ketika Khadijah menikah dengan Muhammad, Khadijah memberikan Zaid kepada Muhammad sebagai hadiah. Rasulullah sangat mencintai Zaid karena dia memiliki sifat-sifat yang terpuji. Zaid pun sangat mencintai Rasulullah. Akan tetapi di tempat lain, ayah kandung Zaid selalu mencari anaknya dan akhirnya dia mendapat kabar bahwa Zaid berada di tempat Muhammad dan Khadijah. Dia mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam untuk memohon agar beliau mengembalikan Zaid kepadanya walaupun dia harus membayar mahal. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam memberikan kebebasan penuh kepada Zaid untuk memilih antara tetáp tinggal bersamanya dan ikut bersama ayahnya. Zaid tetap memilih hidup bersama Rasulullah, schingga dan sinilah kita dapat mengetahuisifat mulia Zaid.

Agar pada kemudian hari nanti tidak menjadi masalah yang akan memberatkan ayahnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. dan Zaid bin Haritsah menuju halaman Ka’bah untuk mengummkan kebebasan Zaid dan pengangkatan Zaid sebagai anak. Setelah itu, ayahnya merelakan anaknya dan merasa tenang. Dari situlah mengapa banyak yang menjuluki Zaid dengan sebutan Zaid bin Muhammad. Akan tetapi, hukum pengangkatan anak itu gugur setelah turun ayat yang membatalkannya, karena hal itu merupakan adat jahiliah, sebagaimana firman Allah berikut ini:

” … jika kamu mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggillah merela sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu … ” (QS. At-Taubah:5)

F. Pada Masa Kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wassalam.

Muhammad bin Abdullah hidup berumah tangga dengan Khadijah binti Khuwailid dengan tenterarn di bawah naungan akhlak mulia dan jiwa suci sang suami. Ketika itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. menjadi tempat mengadu orang-orang Quraisy dalam menyelesaikan perselisihan dan pertentangan yang terjadi di antara mereka. Hal itu menunjukkan betapa tinggi kedudukan Rasulullah di hadapan mereka pada masa prakenabian. Beliau menyendiri di Gua Hira, menghambakan din kepada Allah yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim a.s.

Khadijah sangat ik.hlas dengan segala sesuatu yang dilakukan suaminya dan tidak khawatir selama ditinggal suaminya. Bahkan dia menjenguk serta menyiapkan makanan dan minuman selama beliau di dalam gua, karena dia yakin bahwa apa pun yang dilakukan suaminya merupakan masalah penting yang akan mengubah dunia. Ketika itu, Nabi Muhammad berusia empat puluh tahun.

Suatu ketika, seperti biasanya beliau menyendiri di Gua Hira –waktu itu bulan Ramadhan–. Beliau sangat gemetar ketika mendengar suara gaib Malaikat Jibril memanggil beliau. Malaikat Jibril menyuruh beliau membaca, namun beliau hanya menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” Akhirnya, Malaikat Jibril mendekati dan mendekap beliau ke dadanya, seraya berkata, “Bacalah, wahai Muhammad!” Ketika itu Muhammad sangat bingung dan ketakutan, seraya menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” Mendengar itu, Malaikat Jibril mempererat dekapannya, dan berkata, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Dia mengajari manusia dengan perantaraan pena. Dia mengajarkan segala sesuatu yang belum mereka ketahui.” Rasulullah Muhammad mengikuti bacaan tersebut. Keringat deras mengucur dari seluruh tubuhnya sehingga beliau kepayahan dan tidak menemukan jalan menuju rumah. Khadijah melihat beliau dalam keadaan terguncang seperti itu, kemudian memapahnya ke rumah, serta berusaha menghilangkan ketakutan dan kekhawatiran yang memenuhi dadanya. “Berilah aku selimut, Khadijah!” Beberapa kali beliau meminta istrinya menyelimuti tubuhnya. Khadijah memberikan ketenteraman kepada Rasulullah dengan segala kelembutan dan kasih sayang sehingga beliau merasa tenteram dan aman. Beliau ridak langsung menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada Khadijah karena khawatir Khadijah menganggapnya sebagai ilusi atau khayalan beliau belaka.

D. Pribadi yang Agung

Setelah rasa takut beliau hilang, Khadilah berupaya agar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. mengutarakan apa yang telah dialaminya, dan akhirnya beliau pun menceritakan peristiwa yang baru dialaminya. Khadijah mendengarkan cerita suaminya dengan penuh minat dan mempercayai semuanya, sehingga Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. merasa bahwa istrinya pun menduga akan terjadinya hal-hal seperti itu.

Sejak semula Khadijah telah yakin bahwa suaminya akan menerima amanat Allah Yang Maha Besar untuk seluruh alam semesta. Kejadian tersebut merupakan awal kenabian dan tugas Muhammad menyampaikan amanat Allah kepada manusia. Hal itu pun merupakan babak baru dalam kehidupan Khadijah yang dengannya dia harus mempercayai dan meyakini ajaran Rasulullah Muhammad, sehingga Rasulullah mengatakan, “Aku rnengharapkannya menjadi benteng yang kuat bagi diriku.”

Di sinilah tampak kebesaran pribadi serta kematangan dan kebijaksanaan pemikiran Khadijah. Khadijah telah mencapai derajat yang tinggi dan sempurna, yang belum pernah dicapai oleh wanita mana pun. Dia telah berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, “Demi Allah, Allah tidak akan menyia nyiakanrnu Engkau selalu menghubungkan silaturahim, berbicara benar, memikul beban orang lain, menolong orang papa, menghorrnati tamu, dan membantu meringankan derita dan musibah orang lain.”

Setelah Rasulullah merasa tenteram dan dapat tidur dengan tenang, Khadijah mendatangi anak pamannya, Waraqah bin Naufal, yang tidak terpengaruhi tradisi jahiliah. Khadijah menceritakan kejadian yang dialami suaminya. Mendengar cerita mengenai Rasulullah, Waraqah berseru, “Maha Mulia…Maha Mulia…. Demi yang jiwa Waraqah dalam genggaman-Nya, kalau kau percaya pada ucapanku, maka apa yang diihat Muhammad di Gua Hira itu merupakan suratan yang turun kepada Musa dan Isa sebelumnya, dan Muhammad adalah nabi akhir zaman, dan namanya tertulis dalam Taurat dan Injil.” Mendengar kabar itu, Khadijah segera menemui suaminya (Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam) dan menyampaikan apa yang dikatakan oleh Waraqah.

H. Awal Masa Jihad di Jalan Allah

Khadijah meyakini seruan suaminya dan menganut agarna yang dibawanya sebelum diumumkan kepada rnasyarakat. Itulah langkah awal Khadijah dalam menyertai suaminya berjihad di jalan Allah dan turut menanggung pahit getirnya gangguan dalam menyebarkan agama Allah.

Beberapa waktu kemudian Jibril kembali mendatangi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. untuk membawa wahyu kedua dari Allah:

“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan dan Tuhanmu agungkanlah dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlab kamu memberi (dengan maksud) memperoleb (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah” (QS. Al-Muddatstir:1-7)

Ayat di atas merupakan perintah bagi Rasulullah untuk mulai berdakwah kepada kalangan kerabat dekat dan ahlulbait beliau. Khadijah adalah orang pertama yang menyatap kan beriman pada risalah Rasulullah Muhammad dan menyatakan kesediaannya menjadi pembela setia Nabi. Kemudian menyusul Ali bin Abi Thalib, anak paman Rasulullah yang sejak kecil diasuh dalam rumah tangga beliau. Ali bin Abi Thalib adalah orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak, kemudian Zaid bin Haritsah, hamba sahaya Rasulullah yang ketika itu dijuluki Zaid bin Muhammad. Dari kalangan laki-laki dewasa, mulailah Abu Bakar masuk Islam, diikuti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash, az-Zubair ibnu Awam, Thalhah bin Ubaidilah, dan sahabat-sahat lainnya. Mereka masuk menyatakan Islam secara sembunyi-sembunyi sehingga harus melaksanakan shalat di pinggiran kota Mekah.

I. Masa Berdakwah Terang-terangan

Setelah berdakwah secara sembunyi- sembunyi, turunlah perintah Allah kepada Rasulullah untuk memulai dakwah secara terang-terangan. Karena itu, datanglah beliau ke tengah-tengah umat seraya berseru lantang, “Allahu Akbar, Allahu Akbar… Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia tidak melahirkan, juga tidak dilahirkan.” Seruan beliau sangat aneh terdengar di telinga orang-orang Quraisy. Rasulullah Muhammad memanggil manusia untuk beribadah kepada Tuhan yang satu, bukan Laata, Uzza, Hubal, Manat, serta tuhan-tuhan lain yang mernenuhi pelataran Ka’bah. Tentu saja mereka menolak, mencaci maki, bahkan tidak segan-segan menyiksa Rasulullah. Setiap jalan yang beliau lalui ditaburi kotoran hewan dan duri.

Khadijah tampil mendampingi Rasulullah dengan penuh kasih sayang, cinta, dan kelembutan. Wajahnya senantiasa membiaskan keceriaan, dan bibirnya meluncur kata-kata jujur. Setiap kegundahan yang Rasulullah lontarkan atas perlakuan orang-orang Quraisy selalu didengarkan oleh Khadijah dengan penuh perhatian untuk kemudian dia memotivasi dan rnenguatkan hati Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Bersama Rasulullah, Khadijah turut menanggung kesulitan dan kesedihan, sehingga tidak jarang dia harus mengendapkan perasaan agar tidak terekspresikan pada muka dan mengganggu perasaan suaminya. Yang keluar adalab tutur kata yang lemah lembut sebagai penyejuk dan penawar hati.

Orang yang paling keras menyakiti Rasulullah adalah paman beliau sendiri, Abdul Uzza bin Abdul Muthalib, yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Lahab, beserta istrinya, Ummu Jamil. Mereka memerintah anak-anaknya untuk memutuskan pertunangan dengan kedua putri Rasulullah, Ruqayah dan Ummu Kultsum. Walaupun begitu, Allah telah menyediakan pengganti yang lebih mulia, yaitu Utsman bin Affan bagi Ruqayah. Allah mengutuk Abu Lahab lewat firman-Nya :

“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dan sabut. “ (QS. Al-Lahab:1-5)

Khadijah adalah tempat berlindung bagi Rasulullah. Dari Khadijah, beliau memperoleh keteduhan hati dan keceriaan wajah istrinya yang senantiasa menambah semangat dan kesabaran untuk terus berjuang menyebarluaskan agama Allah ke seluruh penjuru. Khadijah pun tidak memperhitungkan harta bendanya yang habis digunakan dalam perjuangan ini. Sementara itu, Abu Thalib, parnan Rasulullah, menjadi benteng pertahanan beliau dan menjaga beliau dari siksaan orang-orang Quraisy, sebab Abu Thalib adalah figur yang sangat disegani dan diperhitungkan oleh kaum Quraisy.

J. Pemboikotan Kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin

Setelah berbagai upaya gagal dilakukan untuk menghentikan dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, baik itu berupa rayuan, intimidasi, dan penyiksaan, kaum Quraisy memutuskan untuk memboikot dan mengepung kaum muslimin dan menulis deklarasi yang kemudian digantung di pintu Ka’bah agar orang-orang Quraisy memboikot kaum muslimin, termasuk Rasulullah, istrinya, dan juga pamannya. Mereka terisolasi di pinggiran kota Mekah dan diboikot oleh kaum Quraisy dalam bentuk embargo atas transportasi, komunikasi, dan keperluan sehari-hari lainnya.

Dalam kondisi seperti itu, Rasulullah dan istrinya dapat bertahan, walaupun kondisi fisiknya sudah tua dan lemah. Ketika itu kehidupan Khadijah sangat jauh dan kehidupan sebelumnya yang bergelimang dengan kekayaan, kemakmuran, dan ketinggian derajat. Khadijah rela didera rasa haus dan lapar dalam mendampingi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. dan kaum muslimin. Dia sangat yakin bahwa tidak lama lagi pertolongan Allah akan datang. Keluarga mereka yang lain, sekali-kali dan secara sembunyi-sembunyi, mengirimkan makanan dan minuman untuk mempertahankan hidup. Pemboikotan itu berlangsung selama tiga tahun, tetapi tidak sedikit pun menggoyahkan akidah mereka, bahkan yang mereka rasakan adalah bertambah kokohnya keimanan dalam hati. Dengan demikian, usaha kaum Quraisy telah gagal, sehingga mereka mengakhiri pemboikotan dan membiarkan kaum muslimin kembali ke Mekah. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. pun kembali menyeru nama Allah Yang Mulia dan melanjutkan jihad beliau.

K. Wafatnya Khadijah

Beberapa hari setelah pemboikotan, Abu Thalib jatuh sakit, dan semua orang meyakini bahwa sakit kali mi merupakan akhir dan hidupnva. Dalam keadaan seperti itu, Abu Sufjan dan Abu Jahal membujuk Abu Thalib untuk menasehati Muhammad agar menghentikan dakwahnya, dan sebagai gantinya adalah harta dan pangkat. Akan tetapi, Abu Thalib tidak bersedia, dan dia mengetahui bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam tidak akan bersedia menukar dakwahnya dengan pangkat dan harta sepenuh dunia.

Abu Thalib meninggal pada tahun itu pula, maka tahun itu disebut sebagai ‘Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Sebaliknya, orang-orang Quraisy sangat gembira atas kematian Abu Thalib itu, karena mereka akan lebih leluasa mengintimidasi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. dan pengikutnya. Pada saat kritis menjelang kematian pamannya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. membisikkan sesuatu, Secepat ini aku kehilangan engkau?

Pada tahun yang sama, Sayyidah Khadijah sakit keras akibat beberapa tahun menderita kelaparan dan kehausan karena pemboikotan itu. Semakin hari, kondisi badannya semakin menurun, sehingga Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. semakin sedih. Bersama Khadijahlah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia. Dalam sakit yang tidak terlalu lama, dalam usia enam puluh lima tahun, Khadijah meninggal, menyusul Abu Thalib. Khadijah dikuburkan di dataran tinggi Mekah, yang dikenal dengan sebutan al-Hajun. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. sendiri yang mengurus jenazah istrinya, dan kalimat terakhir yang beliau ucapkan ketika melepas kepergiannya adalah: “Sebaik-baik wanita penghuni surga adalab Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid.”

Khadijah meninggal setelah mendapatkan kemuliaan yang tidak pernah dimiliki oleh wanita lain, Dia adalah Ummul Mukminin istri Rasulullah yang pertama, wanita pertama yang mernpercayai risalah Rasulullah, dan wanita pertama yang melahirkan putra-putri Rasulullah. Dia merelakan harta benda yang dimilikinya untuk kepentingan jihad di jalan Allah. Dialah orang pertama yang mendapat kabar gembira bahwa dirinya adalah ahli surga. Kenangan terhadap Khadijah senantiasa lekat dalam hati Rasulullah sampai beliau wafat. Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai Sayyidah Khadijah binti Khuwailid dan semoga Allah memberinya tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.

Sumber: buku Dzaujatur-Rasulullah, karya Amru Yusuf, Penerbit Darus-Sa’abu, Riyadh

Keluarga Rasulullah

Istri- istri Nabi زوجات النبي:

Khadijah binti Khuwailid (wafat 3 SH)
Zainab binti Khuzaimah (wafat 1 SH)
Aisyah binti Abu Bakar (wafat 57 H)
Hafsah binti Umar (wafat 45 H)
Juwairiah binti Harits bin Abu Dhirar (wafat 56 H)
Maimunah binti Harits (wafat 50 H)
Mariah Qibtiah (wafat 16 H)
Saudah binti Zam`ah (wafat 23 H)
Sofiah binti Huyai bin Akhtab (wafat 50 H)
Ummu Habibah binti Abu Sofyan (wafat 44 H)
Ummu Salamah (wafat 57 H)
Zainab binti Jahsy (wafat 20 H)

Putra-Putri Nabi:

Al- Qasim bin Muhammad
Zainab binti Muhammad (wafat 8 H.)
Ruqayyah binti Muhammad (wafat 2 H)
Ummu Kultsum (wafat 9 H)
Fatimah Az-Zahra (wafat 11 H)
Abdullah bin Muhammad (meninggal ketika kecil)
Ibrahim bin Muhammad (wafat 10 H ketika kecil)

Cucu Nabi:

Abdullah bin Usman bin Affan (Putra Ruqayyah)
Ali bin Abul Ash (Putra Zainab.meninggal ketika kecil.)
Hasan bin Ali bin Abu Talib (3-50 H.)
Husain bin Ali bin Abu Talib (4-61 H)
Zainal Abidin (wafat 93H)
Ummi Kultsum binti Ali bin Abu Thalib (wafat.75H)

Paman Nabi:

Abbas bin Abdul Mutalib (wafat 32 H)
Abu Thalib bin Abdul Muthalib (wafat 3 SH)
Hamzah bin Abdul Mutalib (wafat 3 H)

bid'ah

Dalam agama islam terdapat 5 hukum yang sudah diketahui umat muslim, namun ada 1 lagi hukum yang tidak termasuk ke dalamnya (5 hukum tersebut) yakni bid'ah. maksud dari bid'ah adalah sesuatu yang baru. Inilah yang sekarang sering deperdebatkan oleh kalangan umat Islam itu sendiri, sampai pada akhirnya mereka saling ribut satu sama lain. Sebenarnya bid'ah dalam artian luas memiliki banyak makna dan banyak jenis.
Pertama dari jenis bid'ah adalah bid'ah hasanah (wajib/baik) adalah sesuatu yang dilakukan demi menjaga kemurnian, keutuhan, dan kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, diantaranya :
1. Mengumpulkan ayat-ayat Al-quran menjadi 1 mushaf demi menjaga keaslian Al-quran dan menyatukan hukum-hukum Islam.
2. Memberi titik dan harokat yang fungsinya menghindari kesalahan.
3. Membukukan hadits Rosulullah SAW.
4. Menulis buku-buku tafsir Al-quran, gunanya menghindari salah penafsiran dan memudahkna masyarakat memahami Al-quran.
5. Membuat kitab-kitab fiqih dan menjelaskan hukum-hukum fiqih yang fungsinya agar hukum agama dapat diterapkan dengan baik dan mudah.
Kedua bid'ah haram (Dholalah) : adalah hal-hal baru yang bersifat haram, diantaranya :
1. Menganggap najis dan kafir seorang muslim yang berbeda aliran.
2. Mwnambah atau mengurangi isi Al-quran.
3. Sholat dengan tidak berbahasa Arab.
4. membuat haji tandingan.
5. Membangun masjid dengan uang haram.
6. Menghadiri peringatan hari raya agama lain.
7. Meyakini Al-quran adalah makhluk.
8. Memiliki istri lebih dari 4
9. Menikah dengan agama lain.

Imam Asy-Syafi’i

Imam Asy-Syafi'i merupakan salah satu Imam besar dunia, di mana termasuk salah satu dari 4 Mazhab. Indonesia salah satu negara yang menggunakan Mazhab Imam Syafi'i dalam hukum Islam.

Di kampung miskin di kota Ghazzah (orang Barat menyebutnya Gaza ) di bumi Palestina, pada th. 150 H (bertepatan dengan th. 694 M) lahirlah seorang bayi lelaki dari pasangan suami istri yang berbahagia, Idris bin Abbas Asy-Syafi`ie dengan seorang wanita dari suku Azad. Bayi lelaki keturunan Quraisy ini akhirnya dinamai Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie . Demikian nama lengkapnya sang bayi itu. Namun kebahagiaan keluarga miskin ini dengan kelahiran bayi tersebut tidaklah berlangsung lama. Karena beberapa saat setelah kelahiran itu, terjadilah peristiwa menyedihkan, yaitu ayah sang bayi meninggal dunia dalam usia yang masih muda. Bayi lelaki yang rupawan itu pun akhirnya hidup sebagai anak yatim.

Sang ibu sangat menyayangi bayinya, sehingga anak yatim Quraisy itu tumbuh sebagai bayi yang sehat. Maka ketika ia telah berusia dua tahun, dibawalah oleh ibunya ke Makkah untuk tinggal di tengah keluarga ayahnya di kampung Bani Mutthalib. Karena anak yatim ini, dari sisi nasab ayahnya, berasal dari keturunan seorang Shahabat Nabi shallallahu `alaihi wa alihi wasallam yang bernama Syafi’ bin As-Sa’ib. Dan As-Sa’ib ayahnya Syafi’, sempat tertawan dalam perang Badr sebagai seorang musyrik kemudian As-Sa’ib menebus dirinya dengan uang jaminan untuk mendapatkan status pembebasan dari tawanan Muslimin. Dan setelah dia dibebaskan, iapun masuk Islam di tangan Rasulullah shallallahu `alaihi wa alihi wasallam . Maka nasab bayi yatim ini secara lengkap adalah sebagai berikut: Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin As-Sa’ib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Mutthalib bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan. Dari nasab tersebut, Al-Mutthalib bin Abdi Manaf, kakek Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie, adalah saudara kandung Hasyim bin Abdi Manaf kakek Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa alihi wasallam . Kemudian juga saudara kandung Abdul Mutthalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa alihi wasallam , bernama Syifa’, dinikahi oleh Ubaid bin Abdi Yazid, sehingga melahirkan anak bernama As-Sa’ib, ayahnya Syafi’. Kepada Syafi’ bin As-Sa’ibradliyallahu `anhuma inilah bayi yatim tersebut dinisbahkan nasabnya sehingga terkenal dengan nama Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie Al-Mutthalibi. Dengan demikian nasab yatim ini sangat dekat dengan Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa alihi wasallam . Bahkan karena Hasyim bin Abdi Manaf, yang kemudian melahirkan Bani Hasyim, adalah saudara kandung dengan Mutthalib bin Abdi manaf, yang melahirkan Bani Mutthalib, maka Rasulullah shallallahu `alaihi wa alihi wasallam bersabda:

“Hanyalah kami (yakni Bani Hasyim) dengan mereka (yakni Bani Mutthalib) berasal dari satu nasab. Sambil beliau menyilang-nyilangkan jari jemari kedua tangan beliau.” (HR. Abu Nu’aim Al-Asfahani dalam Hilyah nya juz 9 hal. 65 – 66).

Di lingkungan Bani Al-Mutthalib, dia tumbuh menjadi anak lelaki yang penuh vitalitas. Di usia kanak-kanaknya, dia sibuk dengan latihan memanah sehingga di kalangan teman sebayanya, dia amat jitu memanah. Bahkan dari sepuluh anak panah yang dilemparkannya, sepuluh yang kena sasaran, sehingga dia terkenal sebagai anak muda yang ahli memanah. Demikian terus kesibukannya dalam panah memanah sehingga ada seorang ahli kedokteran medis waktu itu yang menasehatinya. Dokter itu menyatakan kepadanya: “Bila engkau terus menerus demikian, maka sangat dikuatirkan akan terkena penyakit luka pada paru-parumu karena engkau terlalu banyak berdiri di bawah panas terik mata hari.” Maka mulailah anak yatim ini mengurangi kegiatan panah memanah dan mengisi waktu dengan belajar bahasa Arab dan menekuni bait-bait sya’ir Arab sehingga dalam sekejab, anak muda dari Quraisy ini menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya’irnya dalam usia kanak-kanak. Di samping itu dia juga menghafal Al-Qur’an, sehingga pada usia tujuh tahun telah menghafal di luar kepala Al-Qur’an keseluruhannya.

Demi ia merasakan manisnya ilmu, maka dengan taufiq Allah dan hidayah-Nya, dia mulai senang mempelajari fiqih setelah menjadi tokoh dalam bahasa Arab dan sya’irnya. Remaja yatim ini belajar fiqih dari para Ulama’ fiqih yang ada di Makkah, seperti Muslim bin khalid Az-Zanji yang waktu itu berkedudukan sebagai mufti Makkah. Kemudian beliau juga belajar dari Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, juga belajar dari pamannya yang bernama Muhammad bin Ali bin Syafi’, dan juga menimba ilmu dari Sufyan bin Uyainah. Guru yang lainnya dalam fiqih ialah Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan masih banyak lagi yang lainnya. Dia pun semakin menonjol dalam bidang fiqih hanya dalam beberapa tahun saja duduk di berbagai halaqah ilmu para Ulama’ fiqih sebagaimana tersebut di atas. Ia pun demi kehausan ilmu, akhirnya berangkat dari Makkah menuju Al-Madinah An Nabawiyah guna belajar di halaqah Imam Malik bin Anas di sana. Di majelis beliau ini, si anak yatim tersebut menghapal dan memahami dengan cemerlang kitab karya Imam Malik, yaitu Al-Muwattha’ . Kecerdasannya membuat Imam Malik amat mengaguminya. Sementara itu As-Syafi`ie sendiri sangat terkesan dan sangat mengagumi Imam Malik di Al-Madinah dan Imam Sufyan bin Uyainah di Makkah. Beliau menyatakan kekagumannya setelah menjadi Imam dengan pernyataannya yang terkenal berbunyi: “Seandainya tidak ada Malik bin Anas dan Sufyan bin Uyainah, niscaya akan hilanglah ilmu dari Hijaz.” Juga beliau menyatakan lebih lanjut kekagumannya kepada Imam Malik: “Bila datang Imam Malik di suatu majelis, maka Malik menjadi bintang di majelis itu.” Beliau juga sangat terkesan dengan kitab Al-Muwattha’ Imam Malik sehingga beliau menyatakan: “Tidak ada kitab yang lebih bermanfaat setelah Al-Qur’an, lebih dari kitab Al-Muwattha’ .” Beliau juga menyatakan: “Aku tidak membaca Al-Muwattha’ Malik, kecuali mesti bertambah pemahamanku.” Dari berbagai pernyataan beliau di atas dapatlah diketahui bahwa guru yang paling beliau kagumi adalah Imam Malik bin Anas, kemudian Imam Sufyan bin Uyainah. Di samping itu, pemuda ini juga duduk menghafal dan memahami ilmu dari para Ulama’ yang ada di Al-Madinah, seperti Ibrahim bin Sa’ad, Isma’il bin Ja’far, Atthaf bin Khalid, Abdul Aziz Ad-Darawardi. Beliau banyak pula menghafal ilmu di majelisnya Ibrahim bin Abi Yahya. Tetapi sayang, guru beliau yang disebutkan terakhir ini adalah pendusta dalam meriwayatkan hadits, memiliki pandangan yang sama dengan madzhab Qadariyah yang menolak untuk beriman kepada taqdir dan berbagai kelemahan fatal lainnya. Sehingga ketika pemuda Quraisy ini telah terkenal dengan gelar sebagai Imam Syafi`ie, khususnya di akhir hayat beliau, beliau tidak mau lagi menyebut nama Ibrahim bin Abi Yahya ini dalam berbagai periwayatan ilmu.

Ketika Muhammad bin Idris As-Syafi’i Al-Mutthalibi Al-Qurasyi telah berusia dua puluh tahun, dia sudah memiliki kedudukan yang tinggi di kalangan Ulama’ di jamannya dalam berfatwa dan berbagai ilmu yang berkisar pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tetapi beliau tidak mau berpuas diri dengan ilmu yang dicapainya. Maka beliaupun berangkat menuju negeri Yaman demi menyerap ilmu dari para Ulama’nya. Disebutkanlah sederet Ulama’ Yaman yang didatangi oleh beliau ini seperti: Mutharrif bin Mazin, Hisyam bin Yusuf Al-Qadli dan banyak lagi yang lainnya. Dari Yaman, beliau melanjutkan tour ilmiahnya ke kota Baghdad di Iraq dan di kota ini beliau banyak mengambil ilmu dari Muhammad bin Al-Hasan, seorang ahli fiqih di negeri Iraq. Juga beliau mengambil ilmu dari Isma’il bin Ulaiyyah dan Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sejak di kota Baghdad, Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie mulai dikerumuni para muridnya dan mulai menulis berbagai keterangan agama. Juga beliau mulai membantah beberapa keterangan para Imam ahli fiqih, dalam rangka mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa alihi wasallam . Kitab fiqih dan Ushul Fiqih pun mulai ditulisnya. Popularitas beliau di dunia Islam yang semakin luas menyebabkan banyak orang semakin kagum dengan ilmunya sehingga orang pun berbondong-bondong mendatangi majelis ilmu beliau untuk menimba ilmu. Tersebutlah tokoh-tokoh ilmu agama ini yang mendatangi majelis beliau untuk menimba ilmu padanya seperti Abu Bakr Abdullah bin Az-Zubair Al-Humaidi (beliau ini adalah salah seorang guru Al-Imam Al-Bukhari), Abu Ubaid Al-Qasim bin Sallam, Ahmad bin Hanbal (yang kemudian terkenal dengan nama Imam Hanbali), Sulaiman bin Dawud Al-Hasyimi, Abu Ya’qub Yusuf Al-Buaithi, Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid Al-Kalbi, Harmalah bin Yahya, Musa bin Abil Jarud Al-Makki, Abdul Aziz bin Yahya Al-Kinani Al-Makki (pengarang kitabAl-Haidah ), Husain bin Ali Al-Karabisi (beliau ini sempat di tahdzir oleh Imam Ahmad karena berpendapat bahwa lafadh orang yang membaca Al-Qur’an adalah makhluq), Ibrahim bin Al-Mundzir Al-Hizami, Al-Hasan bin Muhammad Az-Za’farani, Ahmad bin Muhammad Al-Azraqi, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh ilmu yang lainnya. Dari murid-murid beliau di Baghdad, yang paling terkenal sangat mengagumi beliau adalah Imam Ahmad bin Hanbal atau terkenal dengan gelar Imam Hanbali.

Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Mizzi dengan sanadnya bersambung kepada Imam Abdullah bin Ahmad bin Hanbal (putra Imam Hanbali). Beliau menceritakan: “Aku pernah bertanya kepada ayahku: Maka ayahku menjawab: .” Diriwayatkan pula bahwa Sulaiman bin Al-Asy’ats menyatakan: “Aku melihat bahwa Ahmad bin Hanbal tidaklah condong kepada seorangpun seperti condongnya kepada As-Syafi`ie.” Al-Maimuni meriwayatkan bahwa Imam Hanbali menyatakan: “Aku tidak pernah meninggalkan doa kepada Allah di sepertiga terakhir malam untuk enam orang. Salah satunya ialah untuk As-Syafi`ie.” Diriwayatkan pula oleh Imam Shalih bin Ahmad bin Hanbal (putra Imam Hanbali): “Pernah ayahku berjalan di samping keledai yang ditumpangi Imam Syafi`ie untuk bertanya-tanya ilmu kepadanya. Maka melihat demikian, Yahya bin Ma’ien sahabat ayahku mengirim orang untuk menegur beliau. Yahya menyatakan kepadanya: kuniah bagi Imam Hanbali), mengapa engkau ridla untuk berjalan dengan keledainya As-Syafi`ie?>. Maka ayah pun menyatakan kepada Yahya: kuniah bagi Yahya bin Ma’ien), seandainya engkau berjalan di sisi lain dari keledai itu, niscaya akan lebih bermanfaat bagimu>.” Di samping Imam Hanbali yang sangat mengaguminya, juga diriwayatkan oleh Al-Khatib Al-Baghdadi dalam Tarikh nya dengan sanadnya dari Abu Tsaur. Dia menceritakan: “Abdurrahman bin Mahdi pernah menulis surat kepada As-Syafi`ie, dan waktu itu As-Syafi`ie masih muda belia. Dalam surat itu Abdurrahman meminta kepadanya untuk menuliskan untuknya sebuah kitab yang terdapat padanya makna-makna Al Qur’an, dan juga mengumpulkan berbagai macam tingkatan hadits, keterangan tentang kedudukan ijma’ (kesepakatan Ulama’) sebagai hujjah / dalil, keterangan hukum yang nasikh (yakni hukum yang menghapus hukum lainnya) dan hukum yang mansukh (yakni hukum yang telah dihapus oleh hukum yang lainnya), baik yang ada di dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Maka As-Syafi`ie muda menuliskan untuknya kitab Ar-Risalah dan kemudian dikirimkan kepada Abdurrahman bin Mahdi. Begitu membaca kitab Ar-Risalah ini, Abdurrahman menjadi sangat kagum dan sangat senang kepada As-Syafi`ie sehingga beliau menyatakan: “Setiap aku shalat, aku selalu mendoakan As-Syafi`ie.” Kitab Ar-Risalah karya Imam Syafi`ie akhirnya menjadi kitab rujukan utama bagi para Ulama’ dalam ilmu Ushul Fiqih sampai hari ini. Pujian para Ulama’ dan kekaguman mereka bukan saja datang dari orang-orang yang seangkatan dengan beliau dalam ilmu, akan tetapi datang pula pujian itu dari para Ulama’ yang menjadi guru beliau. Antara lain ialah Sufyan bin Uyainah, salah seorang guru beliau yang sangat dikaguminya. Sebaliknya Sufyan pun sangat mengagumi Imam As-Syafi`ie, sampai diceritakan oleh Suwaid bin Saied sebagai berikut: “Aku pernah duduk di majelis ilmunya Sufyan bin Uyainah. As-Syafi`ie datang ke majelis itu, masuk sembari mengucapkan salam dan langsung duduk untuk mendengarkan Sufyan yang sedang menyampaikan ilmu. Waktu itu Sufyan sedang membaca sebuah hadits yang sangat menyentuh hati. Betapa lembutnya hati beliau saat mendengar hadits itu menyebabkan As-Syafi`ie mendadak pingsan. Orang-orang di majelis itu menyangka bahwa As-Syafi`ie meninggal dunia sehingga peristiwa ini dilaporkan kepada Sufyan: . Maka Sufyan pun menyatakan: .” Demikian pujian para Ulama’ yang sebagiannya kami nukilkan dalam tulisan ini untuk menggambarkan kepada para pembaca sekalian betapa beliau sangat tinggi kedudukannya di kalangan para Ulama yang sejaman dengannya. Apalagi tentunya para ulama’ yang sesudahnya.

Imam As-Syafi`ie tinggal di Baghdad hanya dua tahun. Setelah itu beliau pindah ke Mesir dan tinggal di sana sampai beliau wafat pada th. 204 H dan usia beliau ketika wafat 54 th. Beliau telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, yaitu ilmu yang beliau tulis di kitab Ar-Risalah dalam ilmu Ushul Fiqih. Di samping itu beliau juga menulis kitab Musnad As-Syafi`ie , berupa kumpulan hadits Nabi shallallahu `alaihi wa alihi wasallam yang diriwayatkan oleh beliau; dan kitab Al-Um berupa kumpulan keterangan beliau dalam masalah fiqih. Sebagaimana Al-Um , kumpulan riwayat keterangan Imam As Syafi`ie dalam fiqih juga disusun oleh Al-Imam Al-Baihaqi dan diberi nama Ma’rifatul Aatsar was Sunan . Al-Imam Abu Nu’aim Al-Asfahani membawakan beberapa riwayat nasehat dan pernyataan Imam As-Syafi`ie dalam berbagai masalah yang menunjukkan pendirian Imam As-Syafi`ie dalam memahami agama ini. Beberapa riwayat Abu Nu’aim tersebut kami nukilkan sebagai berikut :

Imam As-Syafi`ie menyatakan: “Bila aku melihat Ahli Hadits, seakan aku melihat seorang dari Shahabat Nabi shallallahu `alaihi wa alihi wasallam .” (HR. Abu Nu’aim Al-Asfahani dalam Al-Hilyah nya juz 9 hal. 109)

Ini menunjukkan betapa tinggi penghargaan beliau kepada para Ahli Hadits.

Imam As-Syafi`ie menyatakan: “Sungguh seandainya seseorang itu ditimpa dengan berbagai amalan yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik, lebih baik baginya daripada dia mempelajari ilmu kalam.” (HR. Abu Nu’aim Al-Asfahani dalam Al-Hilyah nya juz 9 hal. 111)

Beliau menyatakan juga: “Seandainya manusia itu mengerti bahaya yang ada dalam Ilmu Kalam dan hawa nafsu, niscaya dia akan lari daripadanya seperti dia lari dari macan.”

Ini menunjukkan betapa anti patinya beliau terhadap Ilmu Kalam, suatu ilmu yang membahas perkara Tauhid dengan metode pembahasan ilmu filsafat.

Diriwayatkan oleh Ar-Rabi’ bin Sulaiman bahwa dia menyatakan: Aku mendengar As-Syafi`ie berkata:

“Barangsiapa mengatakan bahwa Al-Qur’an itu makhluk, maka sungguh dia telah kafir.” ((HR. Abu Nu’aim Al-Asfahani dalam Al-Hilyah nya juz 9 hal. 113)

Diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim Al-Asfahani bahwa Al-Imam As-Syafi`ie telah mengkafirkan seorang tokoh ahli Ilmu Kalam yang terkenal dengan nama Hafs Al-Fardi, karena dia menyatakan di hadapan beliau bahwa Al-Qur’an itu adalah makhluk. Demikian tegas Imam As-Syafi`ie dalam menilai mereka yang mengatakan bahwa Al-Qur’an itu makhluk. Dan memang para Ulama’ Ahlis Sunnah wal Jama’ah telah sepakat untuk mengkafirkan siapa yang meyakini bahwa Al-Qur’an itu makhluk.

Al-Imam Adz-Dzahabi meriwayatkan pula dengan sanadnya dari Al-Buwaithie yang menyatakan: “Aku bertanya kepada As-Syafi`ie: Maka beliau pun menjawabnya: . Akupun bertanya lagi kepada beliau: Maka beliau pun menjawab: .”

Demikian Imam As-Syafi`i mengajarkan sikap terhadap Ahlil Bid’ah seperti yang disebutkan contohnya dalam pernyataan beliau, yaitu orang-orang yang mengikuti aliran Rafidlah yang di Indonesia sering dinamakan Syi’ah. Aliran Syiah terkenal dengan sikap kebencian mereka kepada para Shahabat Nabi shallallahu `alaihi wa alihi wasallam , khususnya Abu Bakar dan Umar. Di samping Rafidlah, masih ada aliran bid’ah lainnya seperti Qadariyah yaitu aliran pemahaman yang menolak beriman kepada rukun iman yang keenam (yaitu keimanan kepada adanya taqdir Allah Ta`ala). Juga aliran Murji’ah yang menyatakan bahwa iman itu hanya keyakinan yang ada di hati dan amalan itu tidak termasuk dari iman. Murji’ah juga menyatakan bahwa iman itu tidak bertambah dengan perbuatan ketaatan kepada Allah dan tidak pula berkurang dengan kemaksiatan kepada Allah. Semua ini adalah pemikiran sesat, yang menjadi alasan bagi Imam As-Syafi`ie untuk melarang orang shalat di belakang imam yang berpandangan dengan salah satu dari pemikiran-pemikiran sesat ini.

Imam As-Syafi`ie juga amat keras menganjurkan ummat Islam untuk jangan ber taqlid (yakni mengikut dengan membabi buta) kepada seseorang pun sehingga meninggalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah ketika pendapat orang yang diikutinya itu menyelisihi pendapat keduanya. Hal ini dinyatakan oleh beliau dalam beberapa pesan sebagai berikut:

Al-Hafidh Abu Nu`aim Al-Asfahani meriwayatkan dalam Hilyah nya dengan sanad yang shahih riwayat Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, katanya: “Ayahku telah menceritakan kepadaku bahwa Muhammad bin Idris Asy-Syafi`ie berkata: .”

Demikianlah para Ulama’ bersikap tawadlu’ sebagai kepribadian utama mereka. Sehingga tidak menjadi masalah bagi mereka bila guru mengambil manfaat dari muridnya dan muridnya yang diambil manfaat oleh gurunya tidak pula kemudian menjadi congkak dengannya. Tetap saja sang murid mengakui dan mengambil manfaat dari gurunya, meskipun sang guru mengakui di depan umum tentang ketinggian ilmu si murid. Guru-guru utama Imam Asy Syafi`ie, Imam Malik dan Imam Sufyan bin Uyainah, dengan terang-terangan mengakui keutamaan ilmu As-Syafi`ie. Bahkan Imam Sufyan bin Uyainah banyak bertanya kepada Imam Asy-Syafi`ie saat Imam Syafi’ie ada di majelisnya. Padahal Imam Asy-Syafi`ie duduk di majelis itu sebagai salah satu murid beliau, dan bersama para hadirin yang lainnya, mereka selalu mengerumuni Imam Sufyan untuk menimba ilmu daripadanya. Tetapi meskipun demikian, Imam Syafi`ie tidak terpengaruh oleh sanjungan gurunya. Beliau tetap mendatangi majelis gurunya dan memuliakannya. Di samping itu, hal yang amat penting pula dari pernyataan Imam Asy-Syafi`ie kepada Imam Ahmad bin Hanbal tersebut di atas, menunjukkan kepada kita betapa kuatnya semangat beliau dalam merujuk kepada hadits shahih untuk menjadi pegangan dalam bermadzhab, dari manapun hadits shahih itu berasal.

Imam Asy-Syafi`ie menyatakan pula: “Semua hadits yang dari Nabishallallahu `alaihi wa alihi wasallam maka itu adalah sebagai omonganku. Walaupun kalian tidak mendengarnya dariku.”

Demikian beliau memberikan patokan kepada para murid beliau, bahwa hadits shahih itu adalah dalil yang sah bagi segala pendapat dalam agama ini. Maka pendapat dari siapapun bila menyelisihi hadits yang shahih, tentu tidak akan bisa menggugurkan hadits shahih itu. Bahkan sebaliknya, pendapat yang demikianlah yang harus digugurkan dengan adanya hadits shahih yang menyelisihinya.

Abu Hurairah

Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist Nabi Shallallahu alaihi wassalam , ia meriwayatkan hadist sebanyak 5.374 hadist.

Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun 7 H, tahun terjadinya perang Khibar, Rasulullah sendirilah yang memberi julukan “Abu Hurairah”, ketika beliau sedang melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam itu semata karena kecintaan beliau kepadanya.

Allah Subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa Rasulullah agar Abu Hurairah dianugrahi hapalan yang kuat. Ia memang paling banyak hapalannya diantara para sahabat lainnya.

Pada masa Umar bin Khaththab menjadi Khalifah, Abu Hurairah menjadi pegawai di Bahrain, karena banyak meriwayatkan hadist Umar bin Khaththab pernah menetangnya dan ketika Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam :” Barangsiapa berdusta mengatasnamakanku dengan sengaja, hendaklah ia menyediakan pantatnya untuk dijilat api neraka”. Kalau begitu kata Umar, engkau boleh pergi dan menceritakan hadist.

Syu’bah bin al-Hajjaj memperhatikan bahwa Abu Hurairah meriwayatkan dari Ka’ab al-Akhbar dan meriwayatkan pula dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, tetapi ia tidak membedakan antara dua riwayatnya tersebut. Syu’bah pun menuduhnya melakukan tadlis, tetapi Bisyr bin Sa’id menolak ucapan Syu’bah tentang Abu Hurairah. Dan dengan tegas berkata: Bertakwalah kepada allah dan berhati hati terhadap hadist. Demi Allah, aku telah melihat kita sering duduk di majelis Abu Hurairah. Ia menceritakan hadist Rasulullah dan menceritakan pula kepada kita riwayat dari Ka’ab al-Akhbar. Kemudian dia berdiri, lalu aku mendengan dari sebagian orang yang ada bersama kita mempertukarkan hadist Rasulullah dengan riwayat dari Ka’ab. Dan yang dari Ka’ab menjadi dari Rasulullah.”. Jadi tadlis itu tidak bersumber dari Abu Hurairah sendiri, melainkan dari orang yang meriwayatkan darinya.

Cukupkanlah kiranya kita mendengar kan dari Imam Syafi’I :” Abu Hurairah adalah orang yang paling hapal diantara periwayat hadist dimasanya”.

Marwan bin al-Hakam pernah mengundang Abu Hurairah untuk menulis riwayat darinya, lalu ia bertanya tentang apa yang ditulisnya, lalu Abu Hurairah menjawab :” Tidak lebih dan tidak kurang dan susunannya urut”.

Abu Hurairah meriwayatkan hadist dari /abu Bakar, Umar, Utsman, Ubai bin Ka’ab, Utsman bin Za’id, Aisyah dan sahabat lainnya. Sedangkan jumlah orang yang meriwayatkan darinya melebihi 800 orang, terdiri dari para sahabat dan tabi’in. diantara lain dari sahabat yang diriwayatkan adalah Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, dan Anas bin Malik, sedangkan dari kalangan tabi’in antara lain Sa’id bin al-Musayyab, Ibnu Sirin, Ikrimah, Atha’, Mujahid dan Asy-Sya’bi.

Sanad paling shahih yang berpangkal daripadanya adalah Ibnu Shihab az-Zuhr, dari Sa’id bin al-Musayyab, darinya (Abu Hurairah).

Adapun yang paling Dlaif adalah as-Sari bin Sulaiman, dari Dawud bin Yazid al-Audi dari bapaknya (Yazid al-Audi) dari Abu Hurairah.

Ia wafat pada tahun 57 H di Aqiq.

Disalin dari Biografi Abu Hurairah dalam Al-Ishabah Ibn Hajar Asqalani No. 1179, Tahdzib al ‘asma: An-Nawawi 2/270

Ulama Pewaris Nabi

dunia pada dasarnya saat ini masih dalam keadaan aman dan belum terjadi hari akhir, itu dikarenakan ulama yg masih ada dan mengajarkan hukum-hukum Islam. tanpa seorang ulama kita tidak akan mengenal Allah SWT dan Rosululloh SAW.

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabdaإن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani)

Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabdaإِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعاً يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِباَدِ، وَلَكِنْ بِقَبْضِ الْعُلَماَءِ. حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عاَلِماً اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْساً جُهَّالاً فَسُأِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.”(HR. Al-Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673)

Otonomi daerah

Pada hakekatnya tujuan otonomi daerah adalah sebagai berikut :

· Meningkatkan kesejahteraan rakyat

· Meningkatkan pelayanan public

· Mewujudkan demokrasi local

Alas an munculnya uu otonomi daerah

· Krisis ekonomi disusul dengan lengsernya soeharto

· Timbulnya krisis politik ,dan social

· Semakin parahnya HAM

· Mendorong masyarakat didaerah mengintip kemerdekaan atau mendapatkan otonomi yang lebih luas

· Disintegrasi

Tujuan pokok uu nomor 22 tahun 1999 adalah untuk mewujudkan landasan hukum yang kuat bagi penyenggara otonomi daerah.

USIR BAU MULUT

· Air Putih Setelah Makan

Air ludah (salvia) mengandung anti-imun dan antibodi alami yang bermanfaat menangkal bau mulut. Namun, glikoprotein (gula dan protein) yang terkandungpada ludah, bila melapisi gigi akan bisa ditumbuhi bermacam-macam kuman streptococcus. “air putih berperan menetralkan kuman dan bakteri. Dengan cukup minum air putihsetelah makan, kualitas saliva akan selalu terjaga. Sebagai alternative, anda bisa mengunyah permen karet untuk merangsang produktivitas air liur,”.

· Kurangi makanan bau

Hindari banyak mengonsumsi makanan beraroma kuat seperti bawang putih, bawang Bombay, alcohol, petai, dan tembakau. Kurangi pula makanan yang dapat merangsang produksi gas berlebih di lambung, yaitu makanan yang mengandung banyak sulfur seperti putih telur, kacang, brokoli, atau kol. Gangguan pada lambung dan pencernaan bisa mengakibatkan keluarnya aroma mulut yang tidak sedap.

· Jaga kebersihan mulut

· Periksa organ tubuh

· Kunjungi dokter gigi

· Sedia pengharum mulut

TIGA CARA MEMERANGI LEMAK

1. Perubahan otot anda

Semakin anda berolahraga, emakin banyak kalori yang anda bakar. Mudah untuk dimengerti, kan? Sama halnya dengan makanan. Makin banyak anda makan, makin banyak kaloori yang anda bakar untuk mencerna makanan itu. (protein membakar lebih banyak kalori daripada karbohidrat, dan lemak membakar lemak sedikitt sekali saat pencernaan). Efek kombinasi itu bernama “perubahan energy.” Semakin banyak kalori yang anda makan dan bakar melalui olahraga, lebih banyak untuk makan lebih banyak.

2. Naikkan suhunya

Hal penting dari perubahan energy adalah efek pembakaran dari makanan. Makanan yang anda makan adalah yang membakar tungku api dalam tubuuh anda. “biasanya ini terhitung untuk 10 sampai 15 persen dari total penggunaan tenaga harian anda,” ujar Christopher Bell, Ph.D., seorang penelitiolahraga. Olahraga melipatgandakan efek ini. Penggiat olahraga ditemukan membakar 25 persen kalori lebih banyak sesaat setelah makan daripada yang tidak berolahraga. Atlit angkat besi mungkin punya kelebihan dari pada atlit olahrga daya tahan. Sebuah penelitian Amerika memperlihatkan efek pembakaran dari sebuah makanan meningkat 73 persen sesaat setelah sebuah latihan beban.

3. Tidur saja

Kemungkinan orangtua anda tidur 8,5 jam per malam. Anda ungkin tidur kurang dari tujuh jam. Ini menjelaskan mengapa generasi kita berbobot lebih berat dari generasi orangtua kitta. Ini alasanya : saat kita kekurangan tidur, badan kita memroduksi hormone bernama gherlin. Gherlin ini menstimulasi nafsu makan dan sebuah penelitian di University of Chicago memperlihatkan orang-orang yang kekurangan tidur, makan lebih banyak makanan yang membuat mereka gemuk. Jadi anda harus bertindak seperti orangtua anda. Sebelum adanya siaran TV 24jam, orang-orang pergi tidur saat hari sudah gelap. Mundur ke zaman leluhur kita, lebih sedikit makanan untuk dimakan dikegelapan musim dingin. Dengan lebih banyak tidur, mereka lebih tidak merasa lapar disiang hari. Para leluhur kita sudah mempunyai ide bagus untuk mendapatkan tidur malam yang sehat.

Kamis, 06 Mei 2010

Lawan ketakutan anda

“ketakutan paling umum yang dimilki pria adalah public speaking, baik dalam sebuah rapat bisnis, presentasi atau perkawina, dan hal itu menghilangkan kepercayaan diri” kata Andy Duncan, dikenal sebagi Fear master, yang menolong orang-orang mengatasiketakutan dan fobia. “ketakutan besar lainnya adalah terbang dan ketinggian, yyang berasal dari masalah menyerahkan kendali. Mengakui bahwa anda punya fobia adalah langkah awal untuk mengatasinya, dan selanjutnya akan menjadi mudah.”

1. Temukan pemicunya

Menemukan waktu saat fobia itu mulai muncul membuat anda bisa menemukan mata rantai yang pertama. Memutuskan mata rantai ini akan membuat rantainya terpecah. Biasanya itu berasal dari masa kecil atau pikiran yang ditanamkan seseorang dalam kepala anda. Tanyakan pada diri anda apa pemicunya.

2. Rasionalisasi ketakutan anda

Banyak ketakutan yang irasional. Temukan perspektif yang masuk akal tentang fobia anda. Jika anda takut terbang karena anda benci tidak memegang kendali, bayangkan pilotnya di sana dan anda yang harus menerbangkan pesawat. Itu akan menjadi situasi yang lenih buruk. Jadi, tidak perlu terlalu takut karena anda jauh lebih aman di tangan orang lain.

3. Perjalanan waktu

Kalu anda gugup menghadapi sebuah pidato penting, duduklah di sofa, pejamkan mata, lalu bayangkan anda berdiri dan keluar dari tubuh anda. Bayangkan waktu bergerak maju sampai pada saat melakukan pidato dan anda melihat diri anda memberikan pidato yang sukses. Maju lagi 15 menit ke depan dan bayangkan euphoria yang anda rasakan setelah pidato itu. Hal ini berhasil untuk menghadapi ketakutan akan terbang, dan beberapa ketakutan jenis lain. Berlatihlah teknik ini tiap kali ketakutan anda muncul.

4. Selangkah lebih maju

Buat daftar setiap perasaan negative atau gejala yang anda alami tentan ketinggian seperti merasa mual, telapak tangan berkeringat, atau jantung yang tiba-tiba berdetak lebih cepat. Lalu buat daftar semua perasaan positif saat anda merasakan sangat bersemangat. Gejalanya sama, perbedaanya adalah bagaimana anda menginterpretasikannya. Jika anda dalam situasi tertekan, anda bisa pilih merasa positif atau negative. Jika memilih untuk merasa baik, maka anda dalam perjalanan untuk menaklukan ketakutan anda.

SEMOGA BERHASIL….

Latih pikiran anda

Gunakan program neuro-linguistic yang disarankan Donald MacNaughton untuk meraih sukses

· Every situation is recoverable

Memprogram otak anda untuk mempercayai bahwa hal buruk bisa diatasi adalah perbedaan antara terus berusaha dan menyerah. Tim sepakbola yang tertinggaal 3-0 dapat kembali percaya bisa menang kalau bisa membuat satu gol balasan, lalu satu lagi. Kemampuan untuk focus pda langkah kecil bisa anda ambil dibandingkan mengkhawatirkan gambaran besar, adalah hal yang membedkan pemenang dengan yang lainya.

· Don’t give anything away

Ambil contoh tiga atlit terbaik : Tiger Woods, Roger Federer dan Michel Jordan – mereka tidak pernah mengisyaratkan apa yang sedang mereka rasakan, bahkan ketika mereka sedang berada dalam tekanan. Berteriak-teriak marah dan bersumpah serapah, justru menyemangati lawan. Tetap tenang dan bersikap positif, khusunya ketika anda tampil kurang maksimal. Ini justru mempenagruhi permainan lawan.

· Always have a plan B

Anda mungkin pemilik service tenis terbaik di dunia, tapi jika lawan anda bisa mengembalikan bola, anda akan mendapat masalah. Memikirkan strategi alternative sebelumnya, berjaga-jaga jika rencana utama anda tidak berhasil, merupakan hal mendasar untuk sukses. Anda juga harus mempunyai strategi reaksi, untuk menjaga seadainya anda tidak memulai pertandingan sesuai dengan keinginan anda.

· Having a routine

Keberhasilan seringkali berupa momentum, jadi penting untuk memperlakukan setiap poin, ronde, atau urutan permainan sebagai suatu yang tidak berhubungan denganyang terjadi sebelumnya. Hal ini akan menghentikan perasaan negative anda saat situasi buruk dan menjaga anda tetap rendah diri di situasi bagus. Rutinitas – memantulkan bola sebelum serve atau menyeka wajah dengan handuk – akan membuat pemikiran anda kembali ke awal setiap kali, dan bersiap beraksi kembali.

korupsi di Indonesia

- Pada tahun 1999, riset tentang indeks korupsi dunia yang dilakukan oleh lembaga transparency international (IT) di 99 negara, telah menempatkan indonesia sebagai negara paling korup di asia, dan nomor 3 teratas di dunia (di bawah kamerun dan nigeria)

- Pada tahun 2001, survei yang sama masih menunjukkan bahwa dari 91 negara yang di survey, indonesia menempati posisi ke empat paling korup setelah bangladesh, nigeria, dan uganda.

- Pada tahun 2003, dengan sampel negara lebih banyak, yakni 133 negara, indonesia menempati perinkat ke-6 sebagai negara terkorup di dunia.

Korupsi dapat dibedakan dalam 2 kategori, yaitu korupsi yang bersifat administratif dan yang bersifat struktural.

- Korupsi yang bersifat administratif adalah korupsi yang dilakukkan pegawai pemerintah atau pejabat negara dan tidak ada urusan dengan politik. Korupsii seperti ini dapat di bagi 2 lagi, yaitu yang sifatnya terpaksa karena kebutuhan mendesak, sedangkan yang kedua dilakukan karena keserakahan.

- Korupsi struktural merupakan kerjasama atau persekongkolan dalam kerja yang tidak baik, misalnya diantara pengusaha dan pelakuk bisnis dalam mengukuhkan monopoli swasta yang menguntungkan ke dua belah pihak. Korupsi struktural dibagi menjadi dua, yaitu income coruption, yang jelas motifnya berupa materi, dan policy coruption, yang cirinya membuat peraturan sedemiikian rupa sehingga melegalisasi korupsi agar legitimated.

Ø Korupsi memperlambat pertumbuhan ekonomi, disamping juga menimbulkan ketidak adilan dan kesenjangn pendapat masyarakat.

Ø Korupsi menimbulkan adnya pengalokasian sumber daya menjadi tidak optimal atau melahirkan ketidak efesienan dalam proses produksi. Keluaran (output) dari suatu proses produksi menjadi lebih kecil dari yang seharusnya terjadi jika tidak ada KKN.

Ø Korupsi mendorong eksploitasi dan kerusakan sumber daya alam secara besar-besaran serta membengkakan utang luar negeri pemerintah dan swasta.

Rabu, 05 Mei 2010

JANGAN TUA SEBELUM WAKTUNYA

Memang betul, menjadi tua adalah takdir. Tapi kalau tua sebelum waktunya, anda bisa menghindarinya, bukan?

Ø Kenali penyebabnya

Kita tidak bisa memungkiri, pertambahan usia dari waktu ke waktu menyebabkan proses turn over (regenerasi) sel kulit menjadi lebih lambat. Padahal, siklus normal regenerasi berkisar antara 28-30 hari. Jika anda tidak merawat kulit serajin anda melatih otot agar tetap kencang, jangan salahkan munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Penuaan din merupakan proses penuaan yang terjaadi sebelum waktunya. Anda bisa mengenali tanda-tandanya, antara lain kulit terlihat kusam, kasar, pori-pori akan membesar dan kekenyalan kulit berkurang, serta timbul vlek atau hiperpigmentasi. Ada dua factor yang menjadi pencetus penuaan dini. Factor internal, yakni berhubungan dengan genetic, ras, dan hormonal. Faktor eksternal, proses penuuaan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, suhu, kelembapan, plusi, debu, asap rokok, dan radikal bebas.

Ø Masalah setiap usia

Usia 30-an

· Jerawat dan bekas jerawat

· Kerutan halus disekitar dahi.

· Kulit beminyak

· Kulit sensitive

· Penyakit kulit

Usia 40-50-an

· Kekncangan kulit berkurang

· Kerutan semakin jelas di dahi dan sekitar mata

· Vlek hitam

· Tumor kulit

· Penyakit kulit

Ø Solusinya

1. Gunakan sunscreen 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaiannya setelah 2 jam kemudian

2. Olahraga secara teratur dan minum air putih minimal 8 gelas seetiap harinya.

3. Tidur yang cukup agar kulit dapat melakukan pertumbuhan dan perbaikan sel-selnya

4. Gunakan produk perawatan yang sesuai dengan kulit anda.

10 fakta tentang brokoli

Temukan fakta-fakta menarik tentang sayuran ini dan mulailah menyukainya!

1. Sayuran Italia

brokoli pertama kali ditanam di propinsi Calabria, italia dan diberi nama Calabrese. Setelah sempat singgah di Perancis dan Inggris, brokoli akhirnya tiba di Amerika pada tahun 1920-an. Sayuran berwarna hijau tua ini pertama kali dikembangkan oleh para imigran italia di California. Sejak saat itu, brokoli mulai mendunia. Nama brokoli sendiri diambil dari bahasa latin “brachium” yang berarti “cabang” atau “lengan”.

2. Tumpukan Gizi

Brokoli adalah sumber vitamin A, Vitamin C, potassium, zat besi dan serat terbaik. Menurut data yang didapat dari Departemen Pertanian Amerika serikat (USDA), satu ons brokoli memiliki kandungan Vitamin C lebih banyak daripada satu buah jeruk, dan mengandung kalsium yang sama dengan segelas susu.

3. Dikukus, bukan direbus

Menurut journal food of science, merebus brokoli terbukti menghilangkan 35% dari nilai Gizi brokoli. Cara terbaik untuk mengolah brokoli adalah dengan mengukus, memasaknya dalam miicrowave atau menumisnya dengan air atau kaldu.

4. Makin popular

Menurut data dari USDA, konsumsi brokoli di amerika meningkat sampai 940% dalam 25 tahun terakhir.

5. Anti kanker

Brokoli mengandung banyak zat phythocemical penting seperti beta-karotin, indoles, dan isotiosianat, yang berfungsi untuk mencegah pembentukan carcinogen, zat penyebab kanker.berdasarkan penelitian di Jhon Hopkins University of Medicine,orang yang mengonsumsi brokoli memiliki resiko jauh lebih kecil untuk terkena berbagai jenis kanker seperti kanker usus,kenker paru-paru dan kanker prostat.

6. Batang vs daun

Menurut data dari USDA,daun brokoli memiliki lebih banyak vitamin A disbanding batang brokoli.Perbandingannya kandungan vitamin A antara batang dan daun adalah 30:4.Sedangkan,semua kandungan nutrisi yang lainnya sama antara batang dan daun.

7. Hijau, kuning, dan ungu

Ada 3 jenis brokoli yang dikembangkan diseluruh dunia.Pertama adalah brokoli Italia hijau yang paling sering Anda temui dipasar dengan daun yang besar dan batang yang tebal.Jenis kedua adalah brokoli Romanesco yang berwarna hijau kekuningan dan bentuk daunnya yang menonjol.Tipe brokoli lainnya adalah brokoli yang berwarna ungu dan memiliki daun seperti kembang kol namun lebih kecil.Brokoli jenis ini biasanya dijual di Spanyol,Italia,dan Inggris.

8. Rekor brokoli

Tom Landers adalah pemegang rekor dunia karenaberhasil menghabiskan stengah kilogram brokoli dalam waktu 92 detik.Sedangkan brokoli terbesar didunia ditanam oleh Jhon Evan dengan berat 15 kg.

9. Pilih dan simpan

Pilihlah brokoli yang berwarna hijau tua dan memiliki batang yang keras.Hindari memilih batang yang lembek atau kenyal karena berarti nilai gizinya kurang.Setelah membeli brokoli,simpan didalam plastic terbuka tanpa dicuci terlebih dahulu.lalu,letakkan didalam laci lemari es.Brokoli paling baik dikonsumsi satu atau dua hari setelah dibeli.

10. Produsen terbesar

Berdasarkan data yang didapat dari Organisasi pangan PBB (FAO) Negara produsen brokoli terbesar tahun 2008 adalah Cina (8.585.000 ton),kemudian disusul oleh India (5.014.500 ton) dan Amerika Serikat (1.240.710 ton).

8 kesalahan umum tentang nutrisi

Menghindari junk food bukan berarti Anda sudah makan dengan baik.Hindari perangkap berikut untuk mencapai target latihan Anda.

1. To much protein

Protein sangat penting untuk membangun otot, tapi menyantap steak porsi besar bukan cara yang tepat untuk mendapatkan badan yang bagus.”Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anda hanya butuh sekitar 30 g protein sekali makan,”kata pelatih fitness David Marshall (bodydoctor.com).”Jika terlalu banyak protein, sisanya akan tersimpan sebagai lemak,”jelasnya.Lebih baik makan porsi kecil setiap dua jam, sehingga otot Anda mendapatkan asupan yang dibutuhkan untuk tumbuh lebih kuat.

2. Not enough protein

Juga jangan terlalu sedikit-untuk membentuk otot,Anda membutuhkan 1-2g protein setiap kilogram berat badan seharinya.Meskipun sebagai sumber terbaik seperti daging merah,tinggi akan lemak jenuh,Anda seharusnya tidak menghemat protein.”Penting untuk pertumbuhan otot dan ketika dicampur dengan karbohidrat,membantu menjaga tingkat gula darah stabil jadi Anda tidak kekurangan tenaga,”kata ahli nutrisi,Patrick Holford (patrickholford.com).Coba sumber makanan rendah lemak seperti cottage cheese dan quinoa.

3. Cutting out fat

Lemak bisa saja tinggi kadar kalorinya,tapi tetap saja kita membutuhkannya.”vitamin yang larut dalam lemak seperti A dan E, ditemukan lemak tak jenuh yang sehat dari ikan dan minyak Zaitun,”jelas ahli nutrisi Carina Norris (carinanorris.co.uk).”lemak baik ini membantu menurunkan kolestrol dan menjaga arteri tetap bersih dan diperlukan untuk hormon sintesis,”katanya.

4. To much fruit juice

Jus jeruk mungkin mengandung banyak vitamin C, tapi juga berisi kalori yang besar dalam bentuk fruktosa,gula buah.”Fruktosa dalam jus bisa meningkat tenaga sebelum latihan,”kata ahli nutrisi Thomas Midgley (nutritionexpert.co.uk).”Bagaimanapun Anda harus membatasinya karena terlalu banyak gula akan berubah menjadi lemak,juga bisa menyebabkan masalah pada gigi,”tambahnya.

5. Not enough water

Haus? Anda sudah mulai dehidrasi.”kita perlu air untuk setiap fungsi tubuh dan jika tidak cukup minum, Anda tidak bisa tampil maksimal,baik fisik ataupun mental,”jelas Holford.”lebih baik minum sedikit tapi sering daripada banyak satukali minum,”katanya.

6. To much saturated fat

Lemak jenuh –biasanya ditemukan pada hewan menyerang tubuh Anda.”dapat meningkatkan tingkat LDL atau kolesterol jahat,yang menyebabkan arteri tertutup dan meningkatkan resiko masalah kardiovaskular,”jelas Norris.”juga meningkatkan kemungkinan terserang kanker,termasuk prostat dan usus kecil,”tambahnya.The British Heart Fondation menyarankan pria menkonsumsi tidak lebih dari 30 g lemak jenuh setiap harinya.

7. Skipping breakfast

Sedikit makan bukan berarti mengurangi berat badan.”metabolisme Anda menurun saat tidur,tapi ketika terbangun anda membutuhkan makanan untuk menghidupkan tubuh Anda ,”jelas Norris.”Orang yang tidak sarapan biasanya malah makan snack yang tidak sehat dan lebih sulit mengurangi berat badan,”tambahnya.