Kamis, 06 Mei 2010

Lawan ketakutan anda

“ketakutan paling umum yang dimilki pria adalah public speaking, baik dalam sebuah rapat bisnis, presentasi atau perkawina, dan hal itu menghilangkan kepercayaan diri” kata Andy Duncan, dikenal sebagi Fear master, yang menolong orang-orang mengatasiketakutan dan fobia. “ketakutan besar lainnya adalah terbang dan ketinggian, yyang berasal dari masalah menyerahkan kendali. Mengakui bahwa anda punya fobia adalah langkah awal untuk mengatasinya, dan selanjutnya akan menjadi mudah.”

1. Temukan pemicunya

Menemukan waktu saat fobia itu mulai muncul membuat anda bisa menemukan mata rantai yang pertama. Memutuskan mata rantai ini akan membuat rantainya terpecah. Biasanya itu berasal dari masa kecil atau pikiran yang ditanamkan seseorang dalam kepala anda. Tanyakan pada diri anda apa pemicunya.

2. Rasionalisasi ketakutan anda

Banyak ketakutan yang irasional. Temukan perspektif yang masuk akal tentang fobia anda. Jika anda takut terbang karena anda benci tidak memegang kendali, bayangkan pilotnya di sana dan anda yang harus menerbangkan pesawat. Itu akan menjadi situasi yang lenih buruk. Jadi, tidak perlu terlalu takut karena anda jauh lebih aman di tangan orang lain.

3. Perjalanan waktu

Kalu anda gugup menghadapi sebuah pidato penting, duduklah di sofa, pejamkan mata, lalu bayangkan anda berdiri dan keluar dari tubuh anda. Bayangkan waktu bergerak maju sampai pada saat melakukan pidato dan anda melihat diri anda memberikan pidato yang sukses. Maju lagi 15 menit ke depan dan bayangkan euphoria yang anda rasakan setelah pidato itu. Hal ini berhasil untuk menghadapi ketakutan akan terbang, dan beberapa ketakutan jenis lain. Berlatihlah teknik ini tiap kali ketakutan anda muncul.

4. Selangkah lebih maju

Buat daftar setiap perasaan negative atau gejala yang anda alami tentan ketinggian seperti merasa mual, telapak tangan berkeringat, atau jantung yang tiba-tiba berdetak lebih cepat. Lalu buat daftar semua perasaan positif saat anda merasakan sangat bersemangat. Gejalanya sama, perbedaanya adalah bagaimana anda menginterpretasikannya. Jika anda dalam situasi tertekan, anda bisa pilih merasa positif atau negative. Jika memilih untuk merasa baik, maka anda dalam perjalanan untuk menaklukan ketakutan anda.

SEMOGA BERHASIL….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar